Evolusi mamalia tingkat tinggi, termasuk simpanse, cetacea, dan manusia, melahirkan tingkat kesadaran baru yang disebut "kesadaran diri", atau, sederhananya, pikiran sadar. Pikiran sadar yang lebih baru adalah kemajuan evolusioner yang penting. Pikiran bawah sadar sebelumnya adalah "pilot otomatis" kita; pikiran sadar adalah kontrol manual kita. Misalnya, jika sebuah bola mendekati mata Anda, pikiran sadar yang lebih lambat mungkin tidak punya waktu untuk menyadari proyektil yang mengancam. Namun pikiran bawah sadar, yang memproses ~20,000,000 rangsangan lingkungan per detik vs. 40 rangsangan lingkungan yang ditafsirkan oleh pikiran sadar dalam detik yang sama, akan menyebabkan mata berkedip. [Norretranders 1998] Pikiran bawah sadar, salah satu pemroses informasi paling kuat yang diketahui, secara khusus mengamati dunia sekitar dan kesadaran internal tubuh, membaca isyarat lingkungan dan segera melakukan perilaku yang diperoleh sebelumnya (dipelajari) — semua tanpa bantuan, pengawasan atau bahkan kesadaran pikiran sadar.
Dua pikiran membuat duo yang dinamis. Beroperasi bersama, pikiran sadar dapat menggunakan sumber dayanya untuk fokus pada beberapa titik tertentu, seperti pesta yang akan Anda datangi besok malam. Secara bersamaan, pikiran bawah sadar Anda dapat dengan aman mendorong mesin pemotong rumput dan berhasil tidak memotong kaki Anda atau melindas kucing— meskipun Anda tidak secara sadar memperhatikan saat memotong rumput.