Kita berada di ambang perubahan evolusioner global yang luar biasa!
Ingat krisis adalah pertanda evolusi. Albert Einstein dengan bijak menyatakan, "Kita tidak dapat memecahkan masalah dengan pemikiran yang sama yang menciptakannya." Akibatnya, harapan dan keselamatan planet ini terletak pada adopsi pengetahuan baru yang revolusioner yang terungkap di perbatasan sains. Kesadaran baru ini adalah menghancurkan mitos lama dan menulis ulang “kebenaran” yang membentuk karakter peradaban manusia.
Semua tidak hilang. Kemajuan dari batas ilmu pengetahuan menawarkan wawasan baru yang memberikan Cahaya terang di ujung terowongan gelap ini. Pertama, berbeda dengan penekanan pada alam materi Newtonian, ilmu mekanika kuantum yang lebih baru mengungkapkan bahwa Alam Semesta dan semua materi fisiknya sebenarnya terbuat dari energi immaterial. Atom bukanlah partikel fisik; mereka terbuat dari pusaran energi yang menyerupai tornado-nano.
Fisika kuantum menekankan bahwa alam energi tak kasat mata, yang secara kolektif disebut sebagai medan, adalah kekuatan utama yang mengatur alam material. Lebih dari menarik bahwa istilah medan didefinisikan sebagai "kekuatan bergerak tak terlihat yang mempengaruhi alam fisik," untuk definisi yang sama digunakan untuk menggambarkan roh. Fisika baru memberikan versi modern dari spiritualitas kuno. Di Alam Semesta yang terbuat dari energi, semuanya terjerat, semuanya adalah satu.
Sekali lagi, semoga tahun ini bahagia melampaui imajinasi, bersyukur tak terkira, cinta melampaui segala akal dan murah hati untuk suatu kesalahan.